KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif adalah kalimat yang
mampu memuat isi yang disampaikan itu tergambar lengkap dalam pikiran si
penerima (pembaca), tepat seperti yang dimaksudkan .
Ciri-ciri kalimat efektif
- kepadanan
- kepararelan
- kehematan
- kepaduan
- kecermatan
a. Kepadanan.
- memiliki subjek dan predikat dengan jelas. Di depan subjek tidak boleh ada kata depan dan kata penghubung yang.
- tidak terdapat subjek ganda dan kata bersinonim terpadu
- kata penghubung intrakalimat tidak dipakai dalam kalimat tunggal.
Contoh :
Dalam ruang ini memerlukan lima pasang kursi.
Kalimat di atas tidak efektif. Agar
menjadi efektif, kalimat tersebut diubah menjadi
Ø Ruang ini memerlukan lima pasang kursi.
Ø Dalam ruang ini diperlukan lima pasang kursi.
Bencana alam ini yang tidak akan muncul lagi.
Ø Bencana alam ini tidak akan muncul lagi.
Peristiwa itu terjadi disebabkan
karena kekurangwaspadaan kita.
Ø Peristiwa itu terjadi karena
kekurangwaspadaan kita.
Ø Peristiwa itu terjadi disebabkan oleh
kekurangwaspadaan kita.
Karena dia tidak diundang, dia tidak datang.
Ø Karena tidak diundang, dia tidak datang.
Kakanya membeli buku komik. Sedangkan dia membeli buku agama.
Ø Kakanya membeli buku komik; dia membeli buku
agama.
Ø Kakanya membeli buku komik. Dia membeli buku
agama.
Ø Kakanya membeli buku komik; sedangkan dia
membeli buku agama.
b. Kepaduan
Persamaan bentuk kata digunakan
dalam kalimat yang mengandung rincian.
Contoh : Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap.
Harga minyak dibekukan dan secara
bertahap.
Tahap terakhir
penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, pemasangan penerangan, menguji sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.
c. Kehematan
Kehematan
menggunakan kata atau frase. Menghindari penjamakan bentuk jamak. Menghindari
penggunaan daripada yang tidak menyatakan perbandingan, penggunaan dari yang
bukan menyatakan keterangan tempat. Penghapusan kata-kata yang berlebihan.
Contoh :
banyak
anak-anak
Kehebatan
daripada bencana itu
Awal
dari tahun ini
Say a dilahirkan hari Selasa, tanggal 20 bulan Mei tahun 1974, pukul 10 lebih 30.
d. Kepaduan
Hindarkan
kalimat bertele-tele. Hindarkan pasangan kata penghubung walaupun….karena…, karena….sehingga….dan
gunakan pola aspek + pelaku + kata kerja.
Contoh :
kami belum ketahui
Ibu sudah tanyakan.
e. Kecermatan
Kecermatan pemakaian kata,
penggunaan tanda baca.
Contoh:
Lima puluh lima ribuan
Lima-puluh-lima ribuan (55 ribuan)
Lima puluh lima-ribuan (50 lembar lima ribuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Setelah membaca blog ini, harap meninggalkan komentar, tentu yang bersifat membangun.