Salam

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Datang dan Bergabung dengan Saya...! Semoga Blog ini Bisa Menambah Wawasan Kita. Kritik dan Saran yang Membangun sangat Kami Harapkan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Minggu, 25 Maret 2012

KODE ETIK GURU INDONESIA


Kode Etik Guru di Indonesia
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur, dan beradab.
Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Guru indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru indonesia ketika menjalankan tugas-tugas profesional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Guru indonesia bertanggung jawab mengantarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini sepanjang zaman. Hanya dengan tugas pelaksanaan tugas guru secara profesional hal itu dapat diwujudkan eksitensi bangsa dan negara yang bermakna, terhormat dan dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia ini.
Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif dan produktif sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan di masa datang.
Dalam melaksanakan tugas profesinya guru indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.
Bagian Satu
Pengertian, tujuan, dan Fungsi
Pasal 1
(1) Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara.
(2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah.
Pasal 2
(1) Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.
(2) Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.
Bagian Dua
Sumpah/Janji Guru Indonesia
Pasal 3
(1) Setiap guru mengucapkan sumpah/janji guru Indonesia sebagai wujud pemahaman, penerimaan, penghormatan, dan kesediaan untuk mematuhi nilai-nilai moral yang termuat di dalam Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
(2) Sumpah/janji guru Indonesia diucapkan di hadapan pengurus organisasi profesi guru dan pejabat yang berwenang di wilayah kerja masing-masing.
(3) Setiap pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dihadiri oleh penyelenggara satuan pendidikan.
Pasal 4
(1) Naskah sumpah/janji guru Indonesia dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Pengambilan sumpah/janji guru Indonesia dapat dilaksanakan secara perorangan atau kelompok sebelumnya melaksanakan tugas.
Bagian Tiga
Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional
Pasal 5
Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari :
(1) Nilai-nilai agama dan Pancasila
(2) Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
(3) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,
Pasal 6
(1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik:
a.      Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
b.      Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat
c.       Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
d.      Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan.
e.      Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik.
f.        Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.
g.      Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.
h.      Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.
i.        Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya.
j.        Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k.       Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-hak peserta didiknya.
l.        Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m.    Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan.
n.      Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi serta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.
o.      Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionallnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.
p.      Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
(2) Hubungan Guru dengan Orangtua/wali Siswa :
a.      Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan Orangtua/Wali siswa dalam melaksannakan proses pedidikan.
b.      Guru mrmberikan informasi kepada Orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai perkembangan peserta didik.
c.       Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan orangtua/walinya.
d.      Guru memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpatisipasi dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
e.      Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
f.        Guru menjunjunng tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasin dengannya berkaitan dengan kesejahteraan kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan.
g.      Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orangtua/wali siswa untuk memperoleh keuntungna-keuntungan pribadi.
(3) Hubungan Guru dengan Masyarakat :
a.      Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b.      Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembnagkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
c.       Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat
d.      Guru berkerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan martabat profesinya.
e.      Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya
f.        Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
g.      Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat.
h.      Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupam masyarakat.
(4) Hubungan Guru dengan sekolah
a.      Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah.
b.      Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
c.       Guru menciptakan, melaksanakan proses yang kondusif.
d.      Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
e.      Guru menghormati rekan sejawat.
f.        Guru saling membimbing antarsesama rekan sejawat
g.    Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan standar dan kearifan profesional.
h.      Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk tumbuh secara profesional dan memilih jenis pelatihan yang relevan dengan tuntutan profesionalitasnya.
i. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-pendapat profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran
j.  Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap tindakan profesional dengan sejawat.
k.       Guru memliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan dan pembelajaran.
l.        Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah-kaidah agama, moral, kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.
m.    Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyaan keliru berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat.
n.      Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat pribadi dan profesional sejawatnya
o.      Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarnya.
p.      Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum.
q.      Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.
(5) Hubungan Guru dengan Profesi :
a.      Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi
b.      Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan bidang studi yang diajarkan
c.       Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya
d.  Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya dan bertanggungjawab atas konsekuensinya.
e.     Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f.      Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan martabat profesionalnya.
g.     Guru tidak boleh menerima janji, pemberian dan pujian yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya
h.  Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas-tugas dan tanggung jawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang pendidikan dan pembelajaran.
(6) Hubungan guru dengan Organisasi Profesinya :
a.      Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan.
b.  Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan
c.      Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat.
d.      Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggung jawab atas konsekuensinya.
e.   Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggung jawab, inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f.     Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan martabat dan eksistensi organisasi profesinya.
g.      Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.
h.      Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
(7) Hubungan Guru dengan Pemerintah :
a.   Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan Perundang-Undang lainnya.
b.      Guru membantu Program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan berbudaya.
c.    Guru berusaha menciptakan, memeliharadan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan UUD1945.
d.      Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.
e.      Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian negara.
Bagian Empat
Pelaksanaan , Pelanggaran, dan sanksi
Pasal 7
(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggung jawab atas pelaksanaan Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru Indonesia kepada rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah.
Pasal 8
(1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru.
(2) Guru yang melanggar Kode Etik Guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
(3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan sedang dan berat.
Pasal 9
(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik Guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
(2) Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus objektif
(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
(5) Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran Kode Etik Guru Indonesia wajib melapor kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat yang berwenang.
(6) Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan organisasi profesi guru dan/atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan di hadapan Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Bagian Lima
Ketentuan Tambahan
Pasal 10
Tenaga kerja asing yang dipekerjakan sebagai guru pada satuan pendidikan di Indonesia wajib mematuhi Kode Etik Guru Indonesia dan peraturan perundang-undangan.
Bagian Enam
Penutup
Pasal 11
(1) Setiap guru secara sungguh-sungguh menghayati,mengamalkan serta menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia.
(2) Guru yang belum menjadi anggota organisasi profesi guru harus memilih organisasi profesi guru yang pembentukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Dewan Kehormatan Guru Indonesia menetapkan sanksi kepada guru yang telah secara nyata melanggar Kode Etik Guru Indonesia.

Jumat, 23 Maret 2012

SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011


1.    Bacalah dengan cermat!
(1)  Menurut ibu yang didengarnya dari Ayah, sebabnya terjadi penikaman terhadap opzichter itu selalu mengganggu istri-istri mereka dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah gelap mata tidak dapat lagi menahan hati melihat opzichter itu mengganggu istri mereka (2) Lalu mereka memutuskan ramai-ramai menyerang si opzichter. (3) “Tidak salah mereka itu,” kata ibu yang rupanya merasa gusar sekali melihat kuli-kuli kontrak itu yang ditangkap.” (4) “Mengapa tidak ditangkap dia?” Tanya kami, anak-anak. (5) Ibu memandang kami dan berkata dengan suara lunak, “Yang berkuasa Belanda! Belanda tidak pernah bias kalah”. (6) “Tapi dia yang jahat,” kata kami mendesak Ibu. (7) “Ibu tidak mengerti,” sahut Ibu. “Tapi jangan kamu Tanya-tanya pada ayah tentang ini, dia sudah marah-marah sejak dia pulang dari onderneming.”
Bukti watak ibu seorang yang tidak berdaya atau pasrah terhadap keadaan adalah kalimat nomor ….
  1. (1) dan (2)
  2. (3) dan (4)
  3. (4) dan (5)
  4. (5) dan (6)
  5. (5) dan (7)
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 2 dan 3!
…Ayah berkata, “Esok hari pagi-pagi sampai pukul 10, Ayah larang anak-anak pergi ke kebun di belakang. Tidak seorang juga yang boleh ke sana. Ayah akan marah sekali pada siapa yang melanggar larangan ini.”
“Mengapa, Ayah?” kami bertanya.
“Turut saja perintah Ayah! Sahut Ayah dengan pendek.
Kami pun mengerti. Jika ayah telah bersikap demikian, tak ada gunanya menbantah-bantah. Tetapi hati kami penuh macam-macam pertanyaan.
Mengapa dilarang? Ada apa?
Segera juga Ibu kami serbu, hingga akhirnya untuk mendiamkan kami, Ibu berkata, bahwa esok hari ketiga orang kuli itu akan diberi hukuman. Sebelum perkaranya dibawa ke depan hakim, maka mereka akan dilucuti  karena telah menyerang opzichter Belanda.
Kecut hatiku mendengarkan cerita Ibu. Rasanya badanku dingin dan menggigil, dan setelah masuk kamar tidur amat lama baru aku dapat tidur.
(Kuli Kontrak, Muchtar Lubis)
2.    Bagaimana perasaan si “aku” setelah mendengar cerita ibu tentang kuli-kuli yang akan dihukum?
A.    Takut sekali dan hatinya sangat gelisah.
B.    Hatinya kecut sehingga susah tidur.
C.    Badannya dingin dan menggigil.
D.   Badannya menggigil dan takut sekali.
E.    Kecut hati dan takut sekali samai pagi.
3.    Ayah melarang anak-anaknya pergi ke kebun di belakang karena ….
A.    Tidak seorang pun yang boleh pergi ke sana sebelum pukul sepuluh pagi atau si Ayah pulang
B.    Akan dilakukan hukuman terhadap tiga kuli kontrak yang telah menyerang opzichter Belanda.
C.    Ayah akan dimarahi oleh opzichter Belanda jika ada yang pergi ke kebun di belakang.
D.   Anak-anak yang pergi ke kebun belakang rumah akan dimarahi oleh ayah mereka.
E.    Ayah ingin menanamkan disiplin kepada anak-anaknya, dengan mematuhi perintahnya.
Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
(1)  Berdasarkan survey dan laporan dari Human Development Report (UNDP) tahun 2005, nilai human development index (HDI) bangsa Indonesia sangat rendah, yaitu sebesar 0,697. (2) Hal ini menyebabkan Indonesia menempati peringkat ke-40 dari 174 negara. (3) ini berarti sumber daya manusia (SDM) Indonesia tertinggal dibandingkan dengan Negara di kawasan Asia tanggara. (4) Standar hidup dan kualitas hidup bangsa Indonesia  masih rendah. (5) Hal ini akan berdampak pula pada tingkat budaya masyarakatnya, termasuk budaya membaca.
4.    Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A.    laporan Human Development Report tahun 2005
B.    nilai human development indeks (HDI)
C.    rendahnya nilai human development indeks
D.   HDI Indonesia tahun 2005 sebesar 0,697
E.    dampak rendahnya HDI bangsa Indonesia.
5.    Kalimat-kalimat fakta yang ada dalam paragraf tersebut adalah nomor  ….
A.    dan (2)
B.    dan (3)
C.    dan (4)
D.   dan (5)
E.    dan (5)
Bacalah dengan cermat teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!
(1) Salah satu proses pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru-guru dalam Kurikulum 2006 atau yang juga dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah mengembangkan kreatifvitas siswa secara optimal. (2) Pengembangan kreativitas sangat penting terlihat dari bergesernya peran guru. (3) Dahulu, guru sering mendominasi kelas, tetapi kini guru harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan lebih aktif dan kreatif. (4) Membangun pemahaman yang baik kepada siswa akan sulit jika fisik dan psikis mereka dalam keadaan tertekan. (5) Kreativitas siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah turut menunjang.
6.    Kalimat utama paragraf tersebut adalah …
A.    (1)
B.    (2)
C.    (3)
D.   (4)
E.    (5)
7.    Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut adalah kalimat nomor ….
A.    (1)
B.    (2)
C.    (3)
D.   (4)
E.    (5)
Bacalah penggalan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 8-10!
Lalu aku duduk beristirahat dan tertidur dan ketika aku bangun, kulihat seorang gadis berkulit hitam, bersama dengan kedua anjing ini, duduk di kakiku, mengusap-usapnya. Setelah duduk, aku bertanya, “Wahai kawan, siapakah engkau?” gadis itu menjawab, “Betapa cepatnya engkau melupakanku. Aku adalah orang yang telah engkau tolong dan berutang budi padamu. Aku adalah ular yang sedang putus asa hingga mendorongmu, dengan bantuan Tuhan yang Mahabesar, untuk membunuh musuhku. Dengan maksud membalas kebaikanmu, aku bergegas mengejar kapal itu dan mengembalikan ke rumahmua segala milikmu. Lalu, aku memerintahkan para pengikutku untuk menenggelamkan kapal itu sebab aku tahu bagaimana engkau telah berbaik hati kepada kedua kakakmu sepanjang hidupmu dan bagaimana mereka memperlakukanmu, bagaimana mereka karena iri akan pemuda itu, melemparkan kalian berdua ke laut dan mengakibatkan tenggelam. Inilah mereka, kedua anjing betina hitam ini, dan aku bersumpah demi Pencipta Langit bahwa jika engkau tidak mematuhi perintahku, aku akan mengambilmu dan ememnjarakanmu di bawah tanah.”
8.    Kejadian yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah …
A.    Duduk sambil mengusap-usap dua ekor anjing betina berwarna hitam
B.    Menolong orang lain yang sedang putus asa dengan membunuh musushnya.
C.    Membalas budi atas pertolongan orang lain yang telah membunuh musuhnya
D.   Mengubah wujud manusia menjadi binatang dan binatang menjadi manusia.
E.    Memenjarakan seseorang di bawah tanah karena tidak mematuhi perintah.
9.    Hal yang dapat ditaladani dari tokoh “gadis” adalah …
A.    Mengubah bentuk manusia menjadi hewan.
B.    Membalas budi atas pertolongan orang lain.
C.    Menghukum orang yang jahat atau iri hati.
D.   Menghukum orang yang berkhianat.
E.    Membantu orang yang sedang berputus asa.
10. Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah …
A.    Sayangilah binatang dengan sepenuh hati.
B.    Balaslah budi baik yang telah menolong kita.
C.    Jangan mudah mengingkari janji.
D.   Jangan asal mematuhi perintah orang lain.
E.    Hukumlah orang sesuai dengan kesalahannya.




Pahamilah grafik berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12!
11. Berdasarkan data grafik tersebut, pernyataan yang sesuai dengan perkembangan investasi di Jawa Timur adalah …
A.    Nilai investasi pada tahun 2004 lebih rendah daripada tahun 2003.
B.    Tahun 2005 terjadi penurunan investasi disbanding tahun 2004.
C.    Penurunan investasi yang parah terjadi pada tahun 2008 dan 2009.
D.   Perkembangan investasi antara tahun 2003-2007 sangat signifikan.
E.    Perkembangan investasi terlihat membaik pada tahun 2007.
12. Simpulan yang sesuai dengan data grafik tersebut adalah …
A.    Dari tahun ke tahun perkembangan investasi PMA tergantung situasi politik.
B.    Perkembangan investasi juga dipengaruhi oleh perkembangan politik.
C.    Perkembangan investasi PMA di Jawa Timur 2003-2009 mengalami fluktuasi.
D.   Kecendrungan perkembangan investasi di Jawa Timur menurun.
E.    Saat kondisi pilitik menghangat, penanaman modal di Jawa Timur mengalami kenaikan.
13. Bacalah paragraf yang berisi informasi berikut!
Maraknya produk mie instan yang membanjiri negeri ini, ternyata juga diikuti oleh maraknya ijazah instan. Mie instan yang harganya relative murah bisa menimbulkan kanker dan gangguan kecerdasan otak. Demikian juga ijazah instan, bisa menyebabkan ”kanker” yang menggerogoti kualitas pendidikan negeri ini. Saat ini, kita merasakan bagaimana hebatnya”kanker” ijazah instan.Kualitas pendidikan negeri ini semakin terpuruk baik di level pendidikan dasar ,menengah,ataupun tinggi.
Tujuan penulis menyampaikan informasi tersebut adalah …
A.    Mengimbau agar masyarakat jangan banyak membeli dan mengonsumsimie instan.
B.    Memperingatkan kepada lembaga pendidikan agar jujur dalam menilai hasil belajar mahasiswa.
C.    Memastikan bahwa mie instan dan ijazah instan pasti sama-sama berbahaya.
D.   Memperingatkan masyarakat agar jangan tergiur dengan pendidikan yang murah dan singkat.
E.    Mengimbau agar masyarakatjangan terjebak oleh iklan-iklan yang menggiurkan.

14. Bacalah dengan cermat kutipan tajuk rencana berikut!
Bagi polycarpus swantoro yang ahli sejarah dan jurnalis senior, membaca buku seolah-olah seperti berolah yoga. Sebagaimana seorang empu keris yang bekerja dalam waktu yang lama untuk membuat keris yang ringan dari bahan yang bobotnya puluhan kilogram, seperti itu pulalah yang dilakukan oleh P. Swantoro.
Bedanya, P. Swantoro tidak melakukan pekerjaan menempa besi, tetapi membaca buku. Tentu saja ada ribuan judul buku yang sudah dibaca pak Swan. Namun, dalam bukunya yang berjudul Dari Buku Ke Buku, Sambung Menyambung Menjadi Satu ini “hanya” 200 judul buku yang ia “kisahkan”. Dengan cara yang menawan ia mengisahkan bagaikan seorang kakek yang baru pulang dari berkelana di negeri yang jauh. Kemudian menceritakan pengalamannya kepada anak cucunya. Sungguhpun ahli sejarah dan jurnalis senior, Polycarpus tetap membaca banyak buku sebagai sumber.
Simpulan opini penulis tajuk tersebut adalah …
A.    Pak Swan seorang ahli sejarah yang harus dapat mengisahkan berbagai cerita yang menarik minat pembaca.
B.    Seorang jurnalis sekaligus sejarawan tentu saja rajin berolah yoga agar selalu sehat dan bugar.
C.    Membaca buku bagi P. Swantoro seperti berolah yoga secara rutin dan dinikmati.
D.   Membaca buku yang bermutu sama dengan membuat keris yang berbobot atau bernilai baik.
E.    Seorang jurnalis dan sejarawan ternyata masih membaca banyak buku sebagai acuan.
15. Bacalah kutipan biografi berikut debgab cermat!
Almarhum  Gus Dur adalah tokoh besar, disayang semua kalangan, karena  ide-ide dan pemikirannya yang terus hidup dan berkembang. Gus Dur adalah tokoh langka “nyeleneh”, kaya ide, dan mengabdikan sepenuh hidupnya untuk rakyat. Gus Miek menjuluki Gus Dur sebagai “Semar”, tokoh pewayangan berbadan tambun, berkulit hitam, perut buncit, dan berkuluk di kepala.Gus Dur menjadi sesepuh bangsa, guru bangsa, pejuang rakyat jelata dan kaum tertindas. Gus Dur itu milik semua orang, bukan hanya warga NU. Karena itu, dia harus menjadi Semar.”
Hal yang menarik pada diri Gus Dur yang diungkapkan dalam kutipan biografi tersebut adalah …
A.    Disayang oleh rakyat, ana, dan istrinya dengan setulus hati mereka sepanjang hayat.
B.    Sifatnya yang sangat terkenal, yaitu suka membuat sesuatu yang lucu.
C. Seorang tokoh pewayangan yang selalu penuh humor dan tidak membedakan derajat seseorang.
D.   Tidak pernah menindas bangsa, sebagai pendiri Nahdatul Ulama (NU), serta menjadi guru.
E.    Ide-ide dan pemikirannya terus berkembang dan ia mengabdikan hidupnya untuk rakyat.
Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 16 dan 17!
”Belajar”. Mendengar kata ini saja sebagian orang sudah merasa ”alergi”. Yang terbayang di benak seseorang adalah setumpuk buku tebal yang membosankan. Banyak orang juga beranggapan kalau tidak lulus dari sekolah untuk apa belajar. Orang-orang tersebut berpikir demikian karena mereka tidak melihat ataupun belum menikmati manfaat  kegiatan ”belajar”.

16. Mengapa banyak orang beranggapan kalau tidak lulus sekolah tidak perlu belajar lagi?
A.    Sebab mendengar kata belajar saja orang sudah ketakutan dan membayangkan kesulitan belajar.
B.    Terbayang oleh mereka pengalaman sebelumnya, yaitu setumpuk buku yang siap dipelajari.
C.    Karena mereka tidak melihat ataupun belum menikmati manfaat kegiatan belajar.
D.   Mereka kesulitan untuk menamatkan pendidikan sampai tamat/lulus dari sekolah.
E.    Sebab mereka tidak menikmati suasana belajar dan tidak dapat membaca dengan baik.
17. Arti istilah “alergi” dalam konteks paragraf tersebut adalah ….
A.    gatal-gatal
B.    tidak tahan
C.    sangat takut
D.   tidak suka
E.    sangat peka

18. Bacalah kutipan drma berikut dengan cermat!
Pengemis  :Betul, Nona, sejak kemarin saya belum makan
 Ani                   : Mau bersumpah, bahwa engkau tak hendak mencuri lagi?
Pengemis  :Demi Allah, saya tak akan mencuri lagi, Nona. Asal...
Ani           : Tidak. Aku tidak akan memberi lagi uang padamu
Pengemis  :Ah, Nona, kasihanilah saya.
Ani          : Tapi mengapa tadi mau mencuri?
Masalah yang diungkapkan dalam penggalan naskah drama tersebut adalah ….
A.    Kelaparan yang sedang dialami si pengemis
B.    Penolakan untuk memberi pertolongan kepada si pengemis
C.    Pelanggaran janji yang dilakukan si pengemis
D.   Pencurian yang dilakukan si pengemis
E.    Ketidakpercayaan seseorang kepada si pengemis

19. Bacalah kutipan gurindam berikut!
-      Apabila terpelihara mata
-      Sedikitlah cita-cita
-      Apabila terpelihara kuping
-      Kabar yang jahat tiadalah damping
Maksud kutipan gurindam tersebut adalah …
A.    Mata dan kuping haruslah terjaga.
B.    Mata sedikit melihat, kuping banyak mendengar.
C.    Mata dan kuping harus kita gunakan bersama-sama.
D.   Mata dan kuping harus digunakan sebaik-baiknya.
E.    Mata melihat, kuping mendengarkan.
20. Cermati penjelasan dalam kutipan esai berikut!
Tulisan ini akan mencoba memahami berbagai makna yang dirangkai dengan begitu bagus/apik oleh Umar Kayam dalam novelnya Para Priyayi (1992). Sebagai sebuah fenomena kebudayaan, priyayi telah menjadi status kelas, World View, dan bahkan life style. Benarkah begitu? Lalu siapa dan apa priyayi? Apa makna hidup yang mereka perjuangkan dan mereka yakini sebagai legitimasi kepriyayian? Betulkah makna itu semakin tersingkir di zaman yang berubah cepat sekarang ini?
Masalah yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah …
A.    Fenomena kebudayaan dalam lingkungan priyayi.
B.    Status orang-orang yang termasuk golongan priyayi.
C.    Makna dan kedudukan orang yang tergolong priyayi.
D.   Tersingkirnya gololngan priyayi di zaman modern.
E.    Gaya hidup yang dianut oleh golongan priyayi.

Cermati puisi berikut untuk menjawab soal nomor 21-23!
Belajar Membaca

Kakiku luka
Luka kakiku
Kakikau lukakah
Lukakah kakikau
Kalau kakikau luka
Kakiku luka
Lukakaukah kakiku
Kalau lukaku lukakau
Kakiku kakikaukah
Kakikaukah kakiku
Kakiku luka kaku
Kalau lukaku lukakau
Lukakakukakiku lukakakukakikaukah
Lukakakukakikaukah lukakakukakiku

21. Kata “kaki” dalam kutipan puisi tersebut melambangkan ….
A.    Kelakuan
B.    Penyakit
C.    Perasaan
D.   Kekuatan
E.    Kelemahan
22. Maksud yang terkandung dalam puisi tersebut adalah …
A.    Keantipatian seseorang terhadap apa yang dialami orang lain
B.    Ketidakpercayaan atas apa yang sedang dialami.
C.    Kesulitan dalam mengatasi masalah diri sendiri.
D.   Keempatian terhadap apa yang dialami orang lain.
E.    Tuntutan agar orang peduli terhadap masalah yang dialami.
23. Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah ….
A.    Senang
B.    Haru
C.    Bingung
D.   Takut
E.    Kacau
24. Perhatikan paragraf teks pidato berikut!
Hendaknya Saudara-saudara berpartisipasi secara benar. Hindarilah perbuatan yang dilarang oleh Negara, apalagi oleh Allah. Kita harus selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan yang menyinggung, merugikan, atau melanggar hak seseorang dan orang lain. Melakukan perbuatan social itu sebenarnya untuk membahagiakan atau mengurangi beban orang lain sehingga kita benar-benar ikut merasakan penderitaan mereka. …
Kalimat persuasif untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah …
A.    Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita masing-masing di lingkungan kita.
B.    Marilah kita beramal sesuai dengan kemampuan kita dengan tidak mengharapkan imbalan apa pun.
C.    Marilah kita mengamalkan perbuatan baik kita yang telaha kita lakukan kepada siapa saja.
D.   Marilah kita saling membantu, menyanyangi, dan menghormati dengan perbuatan sosial, seperti beramal.
E.    Marilah kita membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dengan berbagai cara.
25. Cermati kalimat-kalimat berikut!
(1)  Pendonor memeriksakan darahnya untuk mengecek kesehatan darah dan golongan darah.
(2) 
(3)  Darah yang diambil dari pendonor dialirkan ke kantong-kantong bebas hama.
(4) 
(5)  Darah tersebut disumbangkan atau ditransfusikan kepada orang yang memerlukan.

Kalimat-kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.    (2) diperiksa juga tekanan darah saat akan jadi pendonor.
(4) Darah itu diperiksa lagi agar terbebas dari virus HIV.
B.    (2) Pendonor tidur telentang dan darahnya diambil melalui jarum dan selang
(4) Darah dalam kantong bebas hama disimpan di tempat yang steril.
C.    (2) Hal ini penting untuk mengetahui jumlah cadangan golongan darah di PMI.
(4) Darah yang ada dalam kantong tersebut lalu diberi tanda agar tidak tertukar.
D.   (2) Harus diobservasi pula apakah si pendonor dalam keadaan sehat atau tidak.
(4) Hal ini penting untuk mengetahui cadangan darah yang tersedia di PMI.
E.    (2) Darah itu harus diperiksa agar bebas dari virus HIV/AIDS.
(4) Pendonor tidur telentang lalu darahnya diambil melalui jarum dan selang.
26. Cermati silogisme berikut!
Premis umum      : Setiap perjuangan memerlukan pengorbanan.
Premis khusus     : Menuntut ilmu adalah sebuah perjuangan.
Simpulan            : …
Kalimat simpulan yang tepat adalah …
A.    Setiap perjuangan menuntut ilmu
B.    Menuntut ilmu memerlukan pengorbanan
C.    Setiap pengorbanan memerlikan perjuangan
D.   Perjuangan adalah menuntut ilmu.
E.    Pengorbanan adalah menuntut ilmu.

27. Cermati paragraf generalisasi berikut!
Yang terserang influenza dan batuk dapat disembuhkan dengan rimpang kencur yang ditumbuk dan diperas airnya, lalu diminum beberapa sendok. Yang terserang radang lambung dapat diobati dengan mengunyah-ngunyah rimpang kencur sebesar ibu jari dan ampasnya dibuang, begitu juga bila masuk angin. Penderita diare ternyata dapat pula disembuhkan dengan dua iris rimpang kencur sebesar ibu jari yang diparut, ditambah air hangat, disaring, lalu diminum. …
Kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah …
A.    Jadi, beberapa penyakit dapat diobati dengan meminum air rimpang kencur.
B.    Ternyata rimpang kencur sangat baik disimpan untuk obat tradisional.
C.    Tidak sia-sialah orang menanam kencur di halaman rumah atau di pot.
D.   Rimpang kencur sangat banyak manfaatnya, yaiut untuk pencegah penyakit.
E.    Dapat dikatakan, rimpang kencur kecil ukurannya, besar manfaatnya.

28. Cermati paragraf analogi berikut ini!
Seekor burung yang berada di dalam sangkar emas sekalipun, oleh pemiliknya sewaktu-waktu diletakkan di ketinggian. Dari atas sana dia dapat memandang luas sambil berkicau. Dia dapat melihat sesamanya terbang kian  kemari, manusia berlalu lalang di bawahnya, alam bebas yang indah di sekitarnya, dan lain-lain. Pemiliknya akan dengan penuh kasih merawat, membersihkan kandang dan menyediakan makan minumnya. Begitu pula narapidana. Dari balik jeruji besi, dia masih dapat melihat dunia luar melalui televise, atau mendengar informasi dari siaran radio. Bila ada yang datang, dia mendapat berita tentang keluarga dan sanak saudara. Namun , ia tidak dapat berbuat apa-apa karena keterbatasan ruang geraknya meski makan, minum, dan tidur tidak perlu bersusah payah mencarinya. Akan tetapi, saat dibebaskan, dia akan tersisih atau sulit beradaptasi lagi dengan lingkungan. Begitu pula seekor burung yang biasa hidup di dalam sangkar bila dilepas akan sulit menyesuaikan diri dengan keganasan alam.
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf analogi tersebut adalah …
A.    Jadi, yang dirasakan oleh seorang narapidana dalam penjara dan di luar penjara sama halnya dengan burung dalam sangkar dan keluar dari sangkar.
B.    Seorang narapidana akan diasingkan oleh masyarakat karena perbuatan yang pernah dilakukan semasa hidupnya.
C.    Seorang narapidana memerlukan pembinaan mental yang serius dari pemerintah agar ia tidak kembali ke lingkungnnya semula.
D.   Seorang narapidana hendaknya diberi bekal keterampilan untuk mengatasi masalah psikologis yang dideritanya selama di penjara.
E.    Seorang narapidana hendaknya pandai-pandai menyesuaikan diri di masyarakat yang akan menerimanya kembali.
29. Cermati paragraf deskripsi berikut!
Kali kecil di depan rumah temanku terlihat sangat kotor. Warna airnya hitam pekat dan berminyak. Di pinggir kali, tampak pula tumpukan sampah yang umumnya berupa kantong plastik dan botol plastik bekas.  Kotoran-kotoran itu terlihat menghambat lajunya air mengalir atau membuat air tergenang. …
Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.    Dan genangan air itu, tercium bau busuk yang menyengat hidung.
B.    Ini kesalahan warga setempat yang membuang sampah sembarangan.
C.    Kalau dibiarkan tentunya  banjir akan melanda wilayah itu di musim hujan.
D.   Di sinilah perlunya pengadaan petugas kebersihan yang senantiasa bertugas.
E.    Dalam hal ini, bila terjadi banjir, tidak ada yang dapat disalahkan.
30. Cermati paragraf berikut!
Kota Jakarta malam hari terlihat …, apalagi di sekitar Jalan Thamrin. Di sana berdiri gedung-gedung … dan mewah. Keindahannya pun bertambah dengan air mancur megah di Bundaran Hotel Indonesia dan patung kuda berkereta kencana di sekitar Monumen Nasional (Monas). Lingkungan itu juga terasa … karena bersih dari sampah-sampah dan debu jalan raya.
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A.    sangat padat, rapat sekali, panas sekali
B.    amat indah, sangat tinggi, sangat nyaman
C.    megah benar, sangat banyak, cukup tenang
D.   sangat indah, sangat banyak, sangat tenang
E.    megah sekali, tinggi sekali, agak panas
31. Cermati paragraf berikut!
Dia … setiap saran yang disampaikan temannya dalam rapat itu. Tampaknya, dia tidak … dulu apa yang patut dikritiknya dari saran-saran tersebut. Karena itu, teman-temannya jadi kesal dan membalas pula dengan … tajam sehingga dia tidak berkutik lagi.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A.    mengkritik, menyeleksi, kritikan
B.    mengeritik, menseleksi, berkritik
C.    mengeritik, menyeleksi, kritikan
D.   mengkritik, menyeleksi, berkritik
E.    mengkritik, menseleksi, dikeritik

32. Cermatilah paragraf berikut!
Yanti seorang anak yang rajin dan tekun. Ia rajin mengikuti pelajaran di sekolah. Setiap diadakan diskusi di sekolah, ia sering diminta tampil sebagai pembicara. Rata-rata empat jam sehari ia belajar sendiri di rumah. Bahkan ia tidak segan-segan bertanya kepada guru jika ada hal-hal yang belum dimengerti, atau belum jelas. …
Kalimat yang berupa akibat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.    Karena itu, tidak heran apabila Yanti meraih juara satu di sekolahnya.
B.    Jadi, Yanti mendapat penghargaan yang pantas dari sekolahnya.
C.    Oleh karena itu, Yanti sangat dicintai dan dihormati teman-temannya.
D.   Makanya Yanti bisa diterima di perguruan tinggi ternama di negeri ini.
E.    Sudah sepantasnyalah Yanti mendapat dukungan dari keluarganya.

33. Cermati paragraf berikut!
Sewaktu … gurunya, rasanya dia ingin menutup … karena merasa malu kepada dirinya sendiri. Baru sekarang dia menyadari bahwa mengikuti kemajuan … tanpa selektif akan menjerumuskan diri ke hal-hal yang tidak baik.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A.    dinasihati, telinga, jaman
B.    dinasehati, kuping, zaman
C.    dinasehati, telinga, jaman
D.   dinasihati, telinga, zaman
E.    dinasehati, kuping, jaman
34. Cermatilah isi paragraf berikut!
Rani kini … keluarganya. Dia sampai hati mengotori nama baik ayah ibunya yang menjadi pemuka masyarakat di kampungnya. Rani sudah tergiur oleh harta dan kesenangan dunia sehingga mau melakukan perbuatan yang memalukan itu.
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
A.    mengunci mulut
B.    menepuk dada
C.    mencuci tangan
D.   menutup hati
E.    mencoreng muka
35. Cermati paragraf berikut!
Korupsi di Indonesia sudah terjadi secara sistematis, baik di sector public maupun di sector …. Bahkan, sejalan dengan budaya antikorupsi di kalangan masyarakat yang semakin menipis, penyelenggara Negara pun tidak …, tidak mengikutsertakan factor akuntabilitas public, dan kurang …
Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A.    suasta, transfarans, frofesional
B.    suasta, transparan, frofesional
C.    swasta, transparan, professional
D.   suasta, transparans, propesional
E.    swasta, tranfarans, profesional
36. Cermati paragraf berikut!
Proses belajar mengajar akan berhasil … guru menyampaikan materi pembelajaran dengan bahasa yang komunikatif. Di samping itu, penggunaan metode … penggunaan media pembelajaran secara tepat dapat pula menunjang keberhasilan. Dengan demikian, benarlah … guru harus merancang pembelajaran sebelum dia mengajara agar pembelajaran berlangsung efektif.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A.    Jika, dan, bahwa
B.    Sehingga, tetapi, bahkan
C.    Jika, tetapi, bahkan
D.   Sehingga, atau, bahwa
E.    Sehingga, dan, bahwa
37. Cermati kutipan esai!
Puisi Sutardji memiliki kekuatan dalam bunyi bahasa. Persamaan bunyi pada akhir larik, kata, dan suku kata dapat memberikan keindahan bunyi, tetapi tidak terlepas pula dari makna yang ditimbulkan oleh bunyi-bunyi tersebut. Akan lebih terasa pula keindahan diksi bahasa, dan makna puisi bila saat membacanya diiringi music.
Kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf tersebut adalah …
A.    Berarti tidaklah sukar memahami puisi Sutardji karena hanya memaknai bunyi-bunyi bahasa yang digunakan.
B.    Dengan demikian, membaca puisi Sutardji haruslah didengarkan dan ahrus pula diiringi music agar terasa indah.
C.    Sutardji hanya mencari kekuatan puisinya di antara huruf-huruf dan bunyi-bunyi tanpa memikirkan makna.
D.   Jadi, bolehlah dikatakan Sutardji seorang sastrawan yang kreatif dan inivatif di dunia perpuisisan.
E.    Oleh sebab itu, setiap saat Sutardji membawa pembaruan di dunia perpuisian Indonesia dengan berbagai bentuk.
38. Cermatilah ilustrasi berikut!
Kali ini dia benar-benar tidak bohong. Dia menceritakan hal yang sebenarnya. Akan tetapi, tidak seorang pun memercayai apa yang dia sampaikan sehingga dia baru sadar betapa sulitnya mengembalikan kepercayaan orang karena dia dulu sering berbohong, seperti peribahasa “….”.
Peribahasa yang sesuai untuk melengkapi ilustrasi tersebut adalah ….
A.    Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
B.    Keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya
C.    Berjalan peliharakan kaki, berbicara peliharakan lidah
D.   Mulutmu harimau yang akan menerkam kepala kamu
E.    Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya
39. Bacalah ilustrasi acara kegiatan sekolah berikut!
Dalam menyongsong peringatan Sumpah Pemuda yag akan dating, para siswa akan mengisi peringatan tersebut dengan lomba berpidato berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, ketua OSIS SMA Cempaka akan mengadakan rapat persiapan acara lomba.
Kalimat pembuka surat undangan sesuai ilustrasi tersebut adalah …
A.    Dalam menyongsong peringatan Sumpah Pemuda, kami mengharap kita, pengurus OSIS, merencanakan rapat persiapan untuk acara tersebut ….
B.    Untuk melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda, saya harap teman-teman pengurus OSIS sudilah untuk mengadakan rapat persiapan acara pada ….
C.    Kami mengharapkan kehadiran Saudara pada rapat peringatan Sumpah Pemuda yang akan diselenggaraakan pada ….
D.   Dalam menyongsong peringatan Sumpah Pemuda yang akan diisi dengan lomba berpidato, kami mengharap pengurus OSIS berkumpul sebelum acara tersebut dilaksanakan pada ….
E.    Sehubungan dengan akan diadakan peringatan Sumpah Pemuda oleh OSIS SMA Cempaka, kami pengurus OSIS untuk hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada ….
40. Cermatilah isi kutipan teks berikut!
Ketika Sendiri
Ingin lepas saja, jadi kuda
Lari ke sabana, ke padang perburuan
Tinggalkan kemurungan
Berpacu terus ke putaran waktu,
Bertaruh terus di perjudian nasib
Lepaskan diri
Dari jeruji sel yang menyekap siang
Malam dan hari yang tidak punya kawan
(Nana Emawati)
Kalimat kritik positif yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …
A.    Pilihan kata dalam puisi “Ketika Sendiri” sangatlah biasa bahkan terkesan datar, tidak bermakna, dan hanya permainan kata belaka.
B.    Ada hal yang istimewa dan yang berbentuk keunikan dalam puisi “Ketika Sendiri” karena penampilannya tidak sama dengan puisi pada umumnya.
C.    Puisi “Ketika Sendiri” tidak menggunakan kata hias, seperti majas, ungkapan, peribahasa, atau kata berlambang sehingga tidak memiliki kepuitisan.
D.   Makna puisi “Ketika Sendiri” sangat mudah ditanggap karena bahasanya sederhana, banyak bahasa lugas, dan bahasa sehari-hari yang lazim digunakan.
E.    Gambaran seorang yang ingin keluar dari masalah dalam puisi “Ketika Sendiri” sangat hidup dengan penyajian majas dan kata berlambang yang tepat.
41. Cermatilah judul karangan berikut!
Judul karangan : integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama.
Penulisan judul karangan yang sesuai dengan EYD adalah ….
A.    Integrasi Alam Dan Sains dalam Pendidikan agama
B.    Integrasi Alam Dan Sains Dalam Pendidikan Agama
C.    Integrasi Alam dan Sains dalam Pendidikan Agama
D.   Integrasi alam Dan sains Dalam pendidikan agama
E.    Integrasi alam dan sains dalam pendidikan agama
42. Perhatikan penggalan naskah drama berikut!
(1)  Alin     : Betul, Dan aku masih punya orang tua dan adik-adik. Namun, aku pun dapat merasakan kesedihanmu.
(2)  Dani    : benar, Alin. Aku memang menumpang di rumahmu. Aku tak punya orang tua. Aku merasa selalu merepotkanmu
(3)  Alin     : Jangan berprasangka seperti itu. Kamu kan sudah lama mengenalku.
(4)  Dani    : …
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah …
A.    Alin, berbicara memang mudah, ya, membuktikannya cukup lama dan sulit.
B.    Tidak usahlah engkau munafik, kamu juga tidak menyukai aku tinggal bersamamu, kan?
C.    Terima kasih Alin, engkau memang sahabat sejatiku, dan aku tidak perlu ragu.
D.   Tapi, aku belum bias membalas kebaikanmu seperti yang kauharapkan.
E.    Jarang sekali kita berbicara seperti ini, kamu terlalu sibuk, ya, Alin?
43. Cermatilah  kalimat penutup surat lamaran kerja berikut!
Besar harapan saya untuk dapat diterima bekerja pada perusahaan Saudara. Atas budi baik serta perhatian Saudara saya mengucapkan banyak terima kasih.
Perbaikan yang tepat kalimat yang tercetak miring pada kutipan surat tersebut adalah …
A.    Karena itu, perkenankan sebelumnya saya menghaturkan terima kasih.
B.    Untuk itu semua, saya mengucapkan terima kasih banyak.
C.    Saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya saudara itu.
D.   Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan ribuan terima kasih
E.    Atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
44. cermati penggunaan istilah dalam kutipan kalimat berikut!
Ia merupakan salah seorang wanita novelit yang produktif di Indonesia. Selain menulis novel, ia pun menulis cerita pendek.
Istilah yang tepat untuk mengganti kata yang tercetak miring adalah ….
A.    Novela
B.    Novelis
C.    Novel
D.   Pernovelan
E.    novelan

45. Cermati penggalan puisi berikut!
Rambutnya indah sepanjang khatulistiwa membujur
Rambutnya hitam terbantun ombak
Gelung-bergelung berkilauan mandi sinar matahari.

Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi tersebut adalah …
A.    Anak kecil sedang tidur.
B.    Bunga kampung telah tidur.
C.    Seorang putri cantik tertidur.
D.   Perempuan muda terlelap tidur.
E.    Perempuan manis tertidur.

46. Perhatikan iliustrasi karya tulis berikut!
Kebutuhan masyarakat terhadap air bersih semakin meningkat. Sampai saat ini hanya 60% rumah tangga yang mendapatkan suplai air dari PDAM. Sisanya mendapat air dari sumber yang dibuat sendiri atau dari penjual air keliling.
Kalimat rumusan permasalahan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
A.    Mengapa diperlukan upaya peningkatan air bersih untuk keperluan masyarakat saat ini?
B.    Cara-cara apa yang telah dilakukan oleh masyarakat selama ini untuk mengatasi masalah air bersih?
C.    Langkah-langkah apa yang dapat menenangkan masyarakat bila kekurangan air bersih?
D.   Bagaimana upaya meningkatkan penyediaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan masyarakat?
E.    Apa yang harus dilakukan masyarakat jika mereka kekurangan sumber air bersih?
47. Bacalah dua penggalan resensi berikut dengan cermat!
Teks 1
Kembali dunia sastra Indoneia digairahkan oleh penerbitan buku kumpulan cerpen berjudul Potongan Cerita di Kartu Pos karya Agus Noor. Cerpen ini merupakan buku kelima yang dihasilkannya setelah sebelumnya ia menerbitkan buku kumpulan cerpen yang berjudul Memorabika(1999), Bapak Presiden yang Terhormat (2000), dsb.
Teks 2
Boleh dikatakan, pembaca buku di seluruh dunia tidak ada yang tidak kenal Harry Potter. Serial Harry Potter, yang telah terbit lima dari tujuh seri yang direncanakan, telah menyihir semua orang, tidak peduli apakah itu anak-anak, remaja, atau orang tua. Film yang diangkat dari buku ini juga berhasil membius para penonton segala usia.
Dari kedua contoh resensi tersebut, yang tepat dikatakan sebuah resensi dengan alasan yang tepat terdapat pada ….
A.    Teks 1, karena memuat kepengarangan, isi cerita, dan keunggulan/kelemahan.
B.    Teks 1 karena Agus Noor sudah menerbitkan lima buku.
C.    Teks 1 karena memaparkan identitas buku dan kepengarangan pengarang.
D.   Teks 2 karena memuat kepengarangan, keunggulan buku, serta filmnya.
E.    Teks 2 karena semua orang mengenal Harry Potter dan karya-karyanya.
48. Cermati iklan lowongan pekerjaan berikut!
Dibutuhkan segera tenaga administrasi sekolah
Persyaratan        : (1)bPria/wanita (2) Usia Maks 25, (3) Ijazah SMA/Sederajat (4) Memiliki ijazah computer dan terampil menggunakannya
Lamaran   : PO Box 10130 Jkt
(Suara Kita, 20 Maret 2011)
Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang sesuai dengan iklan tersebut adalah …
A.    Saya berminat untuk mengisi tenaga administrasi sekolah, untuk itu saya mengajukan surat lamaran sesuai iklan di Suara Kita, 20 Maret 2011.
B.    Sehubungan dengan iklan yang dimuat di Suara Kita, 20 Maret 2011, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan tersebut.
C.    Berdasarkan dengan iklan yang tertera di Suara Kita, saya merasa sangat cocok denga pekerjaan tersebut dan saya mengajukan lamaran ke alamat ini.
D.   Saya mengajukan surat lamaran pekerjaan ini sesuai iklan di Suara Kita, 20 Maret 2011, dan saya merasa dapat memenuhi persyaratannya.
E.    Mengacu terhadap iklan di Suara kita, saya mengajukan surat lamaran pekerjaan untuk mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan.
49. Cermati penggalan latar belakang masalah karya ilmiah berikut ini!
Masyarakat Indonesia pada umumnya bila sakit akan mencari obat yang mudah didapat dan murah pula harganya. Mereka tidak memperhatikan komposisi zat yang terkandung di dalam obat tersebut. Padahal, adakalanya seseorang sangat peka terhadap salah satu zat dan dapat berisiko yang cukup fatal meski untuk jangka waktu yang lama. Yang penting sakitnya sembuh, harganya murah, dan cukup dibeli di warung terdekat. Sesudah meminum obat tersebut, timbul gejala-gejala yang mengkhawatirkan, barulah mereka pergi ke dokter atau ke rumah sakit.
Kalimat pemecahan masalah yang sesuai dengan latar belakang tersebut adalah …
A.    Masyarakat dilarang membeli obat murah yang dijual di warung dan menutup warungnya.
B.    Pemerintah mengimbau agar masyarakat membeli obat generic saja di took obat yang ditentukan.
C.    Masyarakat perlu dilatih untuk menggunakan obat-obat tradisional atau herbal saja sekarang.
D.   Obat-obat warung yang harganya murah selayaknya ditarik dari peredaran dan tidak diproduksi lagi.
E.    Pemerintah mengumumkan obat-obatan yang aman dikonsumsi dan yang perlu diwaspadai.
50. Cermatilah kalimat berikut!
Adapun di dalam karya tulis ini akan penulis bahas alternatif sumber energi yang mana lebih efektif dan efisien.
Perbaikan kalimat tersebut agar efektif adalah …
A.    Dalam karya tulis ini penulis membahas alternatif sumber  energi yang efektif dan efisien.
B.    Di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih efektif.
C.    Adapun karya tulis ini akan dibahas alternatif sumber energi yang lebih efisien atau efektif.
D.   Karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan efisien secara jelas.
E.    Dalam karya tulis ini akan dibahasnya sumber energi alternatif yang tergolong efektif dan efisien.