Salam

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Datang dan Bergabung dengan Saya...! Semoga Blog ini Bisa Menambah Wawasan Kita. Kritik dan Saran yang Membangun sangat Kami Harapkan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Senin, 18 Februari 2013

RELASI MAKNA


HUBUNGAN MAKNA

A.      Homonim

Homonim adalah beberapa kata yang ejaan dan lafalnya sama, tetapi memiliki arti/makna  yang berbeda. Perbedaan makna tersebut karena berasal dari sumber yang berbeda.
Contoh :
Apel     : buah
Apel     : upacara
Bisa     ; dapat, mampu
Bisa     ; racun
Pasar   : nama tempat orang berjual beli
Pasar   : licin (mati rumputnya karena sering dilalui)

B.      Homofon

Homofon adalah dua kata atau lebih yang lafalnya sama, tetapi berbeda ejaan dan maknanya pun juga berbeda.
Moto   : bumbu masak
Motto  : semboyan, pedoman
Bank    : tempat menyimpan uang
Bang    : kakak

C.      Homograf

Homograf adalah dua kata atau lebih yang memiliki kesamaan ejaan, tetapi berbeda lafal dan maknanya.
Contoh :
Apel     : upacara
Apel     : nama buah

Istilah
Kata
Bentuk
Arti (lain)
Asal Bahasa
Tulisan
Ucapan
1. Homonim

Bisa
Bisa
Sama
Sama
Racun
dapat
Melayu
Jawa
2. Homofon

Tang
Tank
Berbeda
Sama
Alat pencabut
Kendaraan perang
Belanda
Inggris
3. Homograf
Serak
serak
sama
berbeda
Tebar
parau
Melayu
Jawa

D.     Sinonim

Sinonim adalah beberapa bentuk bahasa atau ujaran bahasa yang bisa berupa kata, frase, atau kalimat yang maknanya hampir sama atau mirip
Misalnya         : operasi yang bersinonim dengan bedah
                          Besar yang bersinonim dengan agung

E.      Antonim

Beberapa ungkapan atau bentuk bahasa yang bisa berupa kata, frase atau kalimat yang maknanya dianggap berlawanan, karena makna kata yang berantonim itu tidak berlawanan secara mutlak.
Misalnya         : Melanggar berantonim dengan mematuhi

F.       Polisemi

Polisemi adalah satuan bahasa yang memiliki makna lebih dari satu namun masih mengacu pada arti/makna utama.
Contoh : "kepala"
Kepala dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.
Dari kata kepala maka bermunculan kata-kata kepala sekolah, kepala surat, kepala stasiun, dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah membaca blog ini, harap meninggalkan komentar, tentu yang bersifat membangun.